Berdasarkan definisi subjektifnya, gulma dapat diartikan sebagai tumbuhan yang tidak dikehendaki manusia karena tumbuh di tempat yang tidak diinginkan dan mempunyai pengaruh negatif terhadap manusia baik secara langsung ataupun tidak langsung. Keberadaan gulma tidak dikehendaki karena gulma mempunyai daya kompetisi yang tinggi (ruang, air, udara, unsur hara) terhadap tanaman yang dibudidayakan, sehingga mengganggu pertumbuhan dan menurunkan kualitas dan kuantitas hasil panen tanaman budidaya. Selain itu, gulma sering menjadi inang sementara dari penyakit dan parasit tanaman dan menghambat kelancaran aktivitas pertanian.
Selain memberikan pengaruh negatif, tanaman yang dapat tergolong gulma juga mampu memberikan pengaruh positif yang menguntungkan bagi manusia. Keuntungan tersebut antara lain mampu menyerap unsur hara tanah pada lapisan yang sangat dalam atau dapat berfungsi sebagai pemompa unsur hara dari lapisan yang dalam ke permukaan sehingga dapat tersedia bagi tanaman budidaya, berfungsi sebagai perangkap parasit tanaman (preferensinya), sebagai habitat musuh alami hama (sebagai sumber pengayaan spesies), mencegah timbulnya erosi, sumber pakan ternak, sumber obat tradisional, bahan pestisida alami, sebagai tanaman hias, sebagai bahan sayuran bagi manusia, dan sebagai bahan baku biogas.
Pengelompokan Gulma
Gulma secara umum dapat diklasifikasikan berdasarkan habitat, karakteristik, siklus hidup, morfologi, dan tingkat serangannya.
Pengelompokkan
gulma berdasarkan habitatnya
- Gulma agrestal atau segetal; gulma di lahan
pertanian atau tanah-tanah yang mengalami pengolahan.
- Gulma ruderal (rudus = sisa); gulma yang dijumpai pada tepi jalan, rel kereta api,
atap gedung, tepi kolam; danau; rawa, tempat pembuangan sampah, dan sebagainya.
- Gulma padang rumput; tumbuhan yang tidak dapat
dimakan ternak atau tidak mempunyai nilai gizi
dan berpengaruh negatif pada ternak, umumnya terdiri dari jenis gulma
menahun.
- Gulma air;
tumbuhan air yang dalam populasi tinggi akan menimbulkan masalah bagi
manusia misalnya kelancaran air irigasi, mengganggu transfortasi air,
pendangkalan waduk, sungai dan lain-lain.
- Gulma hutan;
jenis tanaman hutan yang tidak dikehendaki pada hutan sekunder seperti
pada areal pembibitan dan areal penghijauan.
- Gulma lingkungan; tumbuhan pendatang yang agresif sehingga mampu
manguasai vegetasi alami dan menghambat pertumbuhan jenis-jenis asli bahkan
memmusnahkannya, contohnya Mekania
micrantha, Mimosa pigra.
Pengelompokkan
gulma berdasarkan karakteristiknya
- Gula rumput (grasses); gulma yang memiliki batang
bulat atau pipih berongga dan bentuk daun
sempit.
- Gulma teki (sedges); gulma yang memiliki batang bentuk
segitiga, kadang-kadang bulat, dan
tidak berongga, serta mempunayi
sistem rhizoma dan umbi sangat luas.
- Gulma daun lebar (broad-leaved weeds); gulma yang berdaun lebar dan banyak terdapat stomata pada
permukaan daun bagian bawah.
Pengelompokkan
gulma berdasarkan siklus hidup
- Gulma
semusim (annual); gulma yang
menyelasaikan siklus hidupnya dalam satu musim (satu tahun) mulai dari
perkecambahan biji hingga menghasilkan biji lagi. Golongan ini terdiri dari dua kelompok, yaitu gulma semusim dingin (winter annuals), yang berkecambah di musim gugur, istirahat di
musim dingin, aktif lagi untuk menghasilkan biji kemudian mati di musim semi
dan panas tahun berikutnya, dan gulma
semusim panas (summer annuals), yang
akan berkecambah di musim semi, menghasilkan biji kemudian mati pada musim
panas pada tahun yang sama.
- Gulma dua
musim (biennial); gulma yang
dapat hidup lebih dari satu tahun tetapi kurang dari dua tahun. Gulma ini
memerlukan dua musim pertumbuhan untuk menyelesaikan siklus hidupnya. Pada periode musim pertama berbentuk roset,
pada periode musim kedua membentuk bunga dan memproduksi biji lalu mati.
- Gulma
tahunan (perennial); gulma yang
dapat hidup lebih dari satu tahun bahkan hampir tak terbatas. Setiap tahun
pertumbuhan gulma ini dimulai dengan perakaran yang sama. Ada beberapa kelompok
gulma tahunan, yaitu herba sederhana; perbanyakan hanya dengan biji
dan tidak menghasilkan organ perbanyakan vegetatif; herba menjalar; perbanyakannya dengan biji dan
dengan organ vegetatif (akar, stolon, rizoma, tuber, dan sebagainya), gulma berkayu ; gulma spesifik dimana batangnya
akan mengalami penebalan setiap musimnya yang ditandai dengan peningkatan
pertumbuhan lingkar tahun (termasuk jenis semak dan pohon), dan gulma
air yang kebanyakan menahun.
Pengelompokkan
gulma berdasarkan morfologi
- Gulma
monokotil; gulma yang memiliki daun berbentuk pita, perebandingan panjang
dan lebar daun nyata, tulang daun sejajar, tidak mempunyai tangkai daun, buah
dan atau biji biasanya keras, berbentuk malai dan kecil, akar serabut, kadang-kadang
tampak modifikasi batang membentuk seperti akar, yaitu rhizom (merambat dalam
tanah) atau stolon (merambat di atas permukaan tanah), batang berongga dan
terdapat buku, pada stiap buku ditutupi pelepah yang membungkus titik tumbuh,
letak pembuluh tidak beraturan.
- Gulma
dikotil; gulma yang memiliki tulang daun menjari atau menyirip, pada setiap
helai daun terdapat tangkai daun, letak daun berhadapan, berhadapan bersilang,
atau berkarang, akar tunggang bercabang batang berkambium dengan pembuluh,
latak pembuluh kayu dan pembuluh tapis teratur, bunga pada umumnya terdiri dari
kelopak, mahkota, putik, dan benang sari.
Pengelompokkan
gulma berdasarkan tingkat serangan
- Gulma
tidak ganas; gulma tidak begitu merugikan (dapat ditolerir), mudah
dikendalikan, lambat berkembang
umumnya), tapi ada yang cepat, tidak tahan terhadap perubahan lingkungan atau
daya adaptasi rendah.
- Gulma
ganas; gulma yang memiliki tingkat merusak tinggi, cepat berkembang, daya
adaptasi tinggi, sulit dikendalikan, dan sangat merugikan.
Title : Identifikasi Gulma dan Penggolongannya
Description : Berdasarkan definisi subjektifnya, gulma dapat diartikan sebagai tumbuhan yang tidak dikehendaki manusia karena tumbuh di tempat yang ti...